SAFARI TAHLIL SMK 02 ISLAM 45 AMBULU


 Safari Tahlil adalah agenda rutin yang dilakukan oleh siswa dan dewan guru serta karyawan SMK 02 Islam 45 Ambulu, yang dilaksanakan pada satu bulan sekali bahkan lebih... Salah satu bentuk dari pembelajaran secara spiritual untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran yang berlandaskan Ahlussunnah wal jama'ah...
Akan tetapi tidak dipungkiri tidak sedikit pada siswa yang belum memahami dan mengetahui keutamaan-keutamaan yang ada dalam bacaan tahlil, untuk itu tidak ada salahnya sebenarnya bertanya pada waktu maudhotul hasanah pelaksanaan safari tahlil berlangsung atau pada guru Agama Islam agar lebih dalam kemantapan dan keimanan. berikut kita sama-sama berlajar mengetahui beberapa keutamaan-keutamaan Tahlil pada artikel di bawah ini...
 Salah satu dzikir yang paling utama adalah kalimat  La ilaha Illallah/ لاإله إلاالله  yang artinya tiada Tuhan yang pantas disembah kecuali Allah swt. Begitulah pesan Rasulullah saw kepada Sayyidina Ali Karramallahu wajhah, ketika beliau secara pribadi memohon agar diberikan dzikir khusus yang lebih berat dari dunia seisinya, dan lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah swt.
Maka Rasulullah saw pun menjawab,”Jangan begitu Saudaraku Ali, bahwa ucapan yang paling utama yang aku ucapkan dan juga diucapkan nabi-nabi sebelumku adalah La ilaha Illallah:
أفضل ماقلت أنا والنبيون من قبلي لاإله إلاالله
Sebaik-baik ucapan yang aku dan nabi-nabi sebelumku ucapkan adalah kalimah La ilaha Illallah
Demikianlah Rasulullah saw memberikan ijazah dzikir لاإله إلاالله  kepada sayyidina Ali yang kemudian diturunkan kepada para sahabat, tabi’in dan tabiut tabi’in hingga kepada kita semua. Karena sesungguhnya kalimat لاإله إلاالله  menyimpan beribu hikmah bahkan hikmahnya sampai dunia seisinya.
Dalam salah satu hadits riwayat sahabat Anas ra. Disebutkan:
مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَمَدَّهَا هُدِمَتْ لَهُ أَرْبَعَةُ آلافِ ذَنْبٍ مِنَ الْكَبَائِرِ
Barang siapa yang membaca kalimat tauhid لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  dan memanjangkannya, maka baginya akan dihapus empat ribu macam dosa besar”.
Pada saat itu para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, lalu bagaimana apabila dia (seseorang) tidak memiliki dosa besar ?”, Rasulullah menjawab ; “Maka yang dihapuskan empat ribu macam dosa besar adalah keluarga dan para tetangganya”.
Diantara ajaran para ulama ketika membaca panjang kalimat Tauhid, adalah memanjangkan kata LA sambil kepala berpaling ke sebelah kanan dan hati menghayati artinya yaitu “tidak ada”. Dan Ketika melafalkan ILAHA sambil kepala bergerak ke bagian tengah dan hati menghayati artinya yaitu “Tuhan yang wajib disembah”. Kemudian ktika melafalkan ILLALLAH sambil kepala berpaling kesebalah kiri dan hati menghayati artinya yaitu “melainkan Allah”.
Dan yang penting diperhatikan juga adalah menyambung kalimat tauhid tersebut dengan kalimat  مُحَمَّدُ رَسُوْلُ اللهِ  di dalam hati serta menghayati artinya yaitu “Muhammad adalah utusan Allah”. Hal ini untuk membedakan cara membaca kalimat Tauhid umat Rasulullah Muhammad saw dengan umat terdahulu.
Sebenarnya berdzikir dengan kalimat tauhid ini tidak hanya dianjurkan kepada umat Muhammad saw saja, tetapi juga umat para nabi terdahulu. Sebuah cerita menggambarkan hal ini diriwayatkan dari Wahab bin Manbah.
 عن وهب بن منبه رضي الله عنه قال قرأت في آخر زبور داود عليه الصلاة والسلام ثلاثين سطرا يا داود هل تدرى أي المؤمنين أحب إلى أن أطيل حياته الذي إذا قال لا إله إلا الله اقشعر جلده وإني أكره لذلك الموت كما تكره الوالدة لولدها ولابد له منه انى أريد ان أسره في دار سوى هذه الدار فان نعيمها بلاء ورخاءها شدة فيها عدولا يألوهم خبالا يجرى منهم مجرى الدم من أجل ذلك عجلت أوليائي إلى الجنة لولا ذلك لما مات أدم عليه السلام وولده حتى ينفخ 
Diriwayatkan dari Wahab bin Manbah bahwa dia pernah berkata “aku telah membaca tiga puluh baris terakhir dari kitab zaburnya Nabi Daud as. (di dalamnya diterangkan) Allah berfirman kepada Nabi Daud “Apakah kamu tahu orang mukmin yang paling Aku inginkan untuk Ku-panjangkan umurnya?” Nabi Daud menjawab “tidak tahu”. Kemudian Allah menjelaskan “Yaitu orang mukmin yang jika membaca kalimat tauhid akan merinding bulu-bulunya. Dan Aku sangat membenci (tidak menginginkan) orang mukmin seperti itu lekas (cepat) mati, seperti orang tua yang tidak rela anaknya mati. Sesungguhnya Aku ingin sekali menyenangkannya di rumah yang bukan rumah ini (fana = dunia). Karena kenikmatan di dunia ini merupakan cobaan, dan kemewahan-kemewahan itu hanyalah kesengsaraan. Di samping itu, di dunia banyak musuh yang mondar-mandir terus mengalir mengepungnya seperti aliran darah yang mengajak pada kerusakan. Oleh karena itu, Aku segerakan mereka para kekasih-Ku (mati) lalu masuk ke surga-Ku. Andaikata tidak demikian, niscaya tidak akan mati Nabi Adam as. dan anak cucunya hingga ditiupnya  sangkakala.         
Demikianlah posisi pentingnya kalimat tauhid لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  bagi seorang mukmin, ia tidak sekedar sebagai kalimat pengakuan keesaan Allah swt, akan tetapi juga sebagai kunci menuju kesuksesan hidup di akhirat nanti. Sebagaimana janji Allah yang dijelaskan kepada Nabi Daud as. Karena itulah dikatakan   مفتاح الجنة لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ  bahwa kunci masuk surga adalah La Ilaha Illallah.


Semoga kita semua bisa mengistiqomahkan amalan ini sehingga menjadi penerang hidup dan pelebur dosa kita... Aamiin...
Safari tahlil dimeriahkan juga dengan seni islami... Sholawat SMK 02 Islam 45 Ambulu, bukti kecintaan dengan Nabi Muhammad SAW...
Allahumma sholli 'ala Muhammad...







ADMIN
_________________________________
SMK 02 ISLAM 45 AMBULU  

abie el fath
Share:

Diesnatalies Teater TERKESIMA Ke-3

Salam Budaya..
Sepeti itu yang sering terdengar saat-saat ekskul Teater berlatih demi mengembangkan keterampilan dan krestifitas antar peserta... Tak terasa juga sudah 3 tahun terbentuknya Ekskul dan Seni Teater yang diberinama TERKESIMA oleh para siswa dan pembina Ekskul... Semoga apa yang telah disumbangkan menjadi Prasasti demi kemajuan pribadi dan semua insan seni khususnya di SMK 02 Islam 45 Ambulu dan umumnya untuk pada penikmat seni lainnya...
Sahabat-sahabat dan seluruh manusia yang pernah melibatkan diri dengan keringat dan pemikirannya dalam proses kreatif TEATER TERKESIMA dimanapun ... 3 tahun sudah perjalanan ini dilakukan .. banyak hal yang menyerap dalam tubuh-pikir-rasa kita masing-masing .. banyak yang dapat kita olah sebagai laku kita dalam keseharian hidup .. menjadi rejeki kita masing-masing ...
Hari nanti adalah moment yang tepat untuk kita memperingati proses perjalanan itu ... sekedar menguak ingat dan mengemasnya menjadi kenangan ...
Maka ... marilah kita duduk melingkar dalam ruang yang sama ... saling memandang satu sama lain ... menatap mata dan menebar senyum .. mengolah energi dalam diri kita masing-masing ...

Ruang itu akan kita isi dengan : performing personil Teater TERKESIMA, obrolan kreatifitas, do'a syukur...
yang kita kemas pada:
Hari          : Sabtu 
Tanggal     : 1 Nopember 2014
Waktu      : Jam 16.00 Wib. 
Tempat     : Kampus SMK 02 Islam 45 Ambulu


Marilah ... kita menunggu 'kita' ... aku menunggu 'aku' ... dalam TERKESIMA...


Congratulation Terkesima "SMK 02 Islam 45" Ambulu 
Semoga tetap harum namamu... Happy B'day...

ADMIN 
-------------------------------------
SMK 02 ISLAM 45 AMBULU

abie el fath
Share:

PENYALURAN TPP GURU TRIWULAN 3 DAN 4 TAHUN 2014



Penyaluran Tunjangan Profesi Guru atau tunjangan sertifikasi guru tahun 2014 didasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor : 61/PMK.07/2014. Berdasarkan pasal 4, PMK Nomor : 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman umum dan alokasi tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota tahun Anggaran 2014, penyaluran atau pencairan tunjangan profesi / sertifikasi guru dilakukan secara triwulanan dengan mekanisme pemindahan buku dari Rekening Kas Umum Negara Ke Rekening Kas Umum Daerah, yaitu: 
a. Triwulan 1 ( I ) paling lambat pada bulan April 2014; 
b. Triwulan 2 ( II ) paling lambat pada bulan Juni 2014; 
c. Triwulan 3 ( III ) paling lambat pada bulan September 2014; 
d. Triwulan 4 ( IV ) paling lambat pada bulan Nopember 2014

Pada pasal 5 PMK Nomor 61/PMK.07/2014 dinyatakan Pemerintah Daerah melaksanakan pembayaran atau Pencairan Tunjangan Profesi (TP) atau Sertifikasi guru PNS kepada masing-masing guru setelah diterima di rekening kas Umum Daerah secara triwulanan, yaitu:

  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 1 ( I ) paling lambat pada bulan April 2014; 
  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 2 ( II ) paling lambat pada bulan Juli 2014; 
  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 3 ( III ) paling lambat pada bulan Oktober 2014; 
  • Pencairan Tunjangan Profesi / sertifikasi Triwulan 4 ( IV ) paling lambat pada bulan Desember 2014
Pencairan Tunjangan profesi guru / sertifikasi guru triwulan 2 tahun 2014 mulai dicairkan pada bulan Juli 2014 ini Alhamdulilah untuk wilayah Kabupaten Pandeglang Banten pencairan triwulan 2 tahun 2014 sudah dilakukan sejak akhir bulan Juli 2014. Khusus pencairan Tunjangan profesi / sertifikasi guru triwulan 3 dan 4 tahun 2014 terlebih dahulu perlu ada SKTP periode 2 tahun 2014 yang kemungkinan besar baru diterbitkan antara bulan September 2014. Untuk kelancaran pencairan tunjangan profesi / sertifikasi guru triwulan 3 dan 4 tahun 2014 kepada semua operator sekolah harap segera menguptodate data pokok kependidikan atau dapodik. Uptodate data dapodik akan berakhir tanggal 20 September 2014.

Bagi Anda yang membutuhkan PMK Nomor 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman umum dan alokasi tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota tahun Anggaran 2014 silahkan klik link download di bawah ini



Setelah adanya PMK Nomor 61/PMK.07/2014 tersebut guru sebaiknya segera mengecek penerbitan SK Tunjangan Profesi (SKTP), karena SKTP menjadi dasar pencairan tunjangan profesi. SKTP yang mulai tahun ini diterbitkan 2 kali dalam setahun diberikan kepada guru yang telah bersertifikat pendidikan yang telah memenuhi kewajiban mengajar minimal 24 jam pada mata pelajaran yang linear (dapat juga 24 jam mengajar dengan tugas tambahan yang ekuivalen dengan jam mengajar). Mata Pelajaran Linear dalam istilah SKTP atau dapodik adalah kesesuaian antara bidang studi saat sertifikasi dengan mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan (diampu) dalam proses pembelajaran di sekolah. 

Untuk membantu guru mengecek data guru pada Cek / Validasi Data Guru dan mengecek sudah atau belum diterbitkannya SKTP berikut ini saya berikan link untuk pengecekan.

KLIK DI SINI


NB:
Terkait keterlambatan Pencairan Tunjangan Triwulan Kedua bagi guru Non PNS serta tunjangan, serta tunjangan khusus, subsidi tunjangan fungsional, bantuan peningkatan kualifikasi akademik S1, guru bantu dan pendidikan khusus layanan khusus yang pembayaran tunjangannya langsung melalui direktorat p2tk dikdas, Direktorat telah menyampaikan permohonan maaf, yang isinya sebagai berikut:

Informasi Keterlambatan Pencairan Tunjangan Triwulan Kedua

Kepada yang terhormat para guru penerima tunjangan profesi, tunjangan khusus, subsidi tunjangan fungsional, bantuan peningkatan kualifikasi akademik S1, guru bantu dan pendidikan khusus layanan khusus yang pembayaran tunjangannya melalui direktorat p2tk dikdas tahun anggaran 2014.

Bersama ini kami sampaikan permohonan maaf, atas keterlambatan penyaluran tunjangan dimaksud. Perlu kami sampaikan bagi guru yang sudah terbit SK tunjangan dimaksud tidak perlu khawatir akan hangus.

saat ini P2tk dikdas sedang melakukan upaya percepatan penyaluran tunjangan yang terlambat tersebut.
terimakasih


Pengelola tunjangan P2TK Dikdas
Share:

Tradisi Malam Satu Suro Ditanah Jawa-Ragam Budaya Indonesia

Kedatangan tahun baru biasanya ditandai dengan berbagai kemeriahan, seperti pesta kembang api, keramaian tiupan terompet, maupun berbagai arak-arakan di malam pergantian tahun.
Lain halnya dengan pergantian tahun baru Jawa yang jatuh tiap malam 1 Suro (1 Muharram) yang tidak disambut dengan kemeriahan, namun dengan berbagai ritual sebagai bentuk introspeksi diri.
Saat malam 1 Suro tiba, masyarakat Jawa umumnya melakukan ritual tirakatan, lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), dan tuguran (perenungan diri sambil berdoa).
Bahkan sebagian orang memilih menyepi untuk bersemedi di tempat sakaral seperti puncak gunung, tepi laut, pohon besar, atau di makam keramat.
Ritual 1 Suro telah dikenal masyarakat Jawa sejak masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 Masehi).
Saat itu masyarakat Jawa masih mengikuti sistem penanggalan Tahun Saka yang diwarisi dari tradisi Hindu. Sementara itu umat Islam pada masa Sultan Agung menggunakan sistem kalender Hijriah.
Sebagai upaya memperluas ajaran Islam di tanah Jawa, kemudian Sultan Agung memadukan antara tradisi Jawa dan Islam dengan menetapkan 1 Muharram sebagai tahun baru Jawa.
Bagi masyarakat Jawa, bulan Suro sebagai awal tahun Jawa juga dianggap sebagai bulan yang sakral atau suci, bulan yang tepat untuk melakukan renungan, tafakur, dan introspeksi untuk mendekatkan dengan Yang Maha Kuasa.
Cara yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk berinstrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu.
Lelaku malam 1 Suro, tepat pada pukul 24.00 saat pergantian tahun Jawa, diadakan secara serempak di Kraton Ngayogyakarta dan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Di Kraton Surakarta Hadiningrat kirab malam 1 Suro dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking Lampah.
Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat. Di belakang Kebo Bule barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.
Sementara itu di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memperingati Malam 1 Suro dengan cara mengarak benda pusaka mengelilingi benteng kraton yang diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Selama melakukan ritual mubeng beteng tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa. Inilah yang dikenal dengan istilah tapa mbisu mubeng beteng.
Selain di Kraton, ritual 1 Suro juga diadakan oleh kelompok-kelompok penganut aliran kepercayaan Kejawen yang masih banyak dijumpai di pedesaan. Mereka menyambut datangnya tahun baru Jawa dengan tirakatan atau selamatan.
Sepanjang bulan Suro masyarakat Jawa meyakini untuk terus bersikap eling (ingat) dan waspada. Eling artinya manusia harus tetap ingat siapa dirinya dan dimana kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan.
Sedangkan waspada berarti manusia juga harus terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.
Karenanya dapat dipahami jika kemudian masyarakat Jawa pantang melakukan hajatan pernikahan selama bulan Suro.
Pesta pernikahan yang biasanya berlangsung dengan penuh gemerlap dianggap tidak selaras dengan lelaku yang harus dijalani selama bulan Suro.
Terlepas dari mitos yang beredar dalam masyarakat Jawa berkaitan dengan bulan Suro, namun harus diakui bersama bahwa introspeksi menjelang pergantian tahun memang diperlukan agar lebih mawas diri.
Dan bukankah introspeksi tak cukup dilakukan semalam saat pergantian tahun saja? Makin panjang waktu yang digunakan untuk introspeksi, niscaya makin bijak kita menyikapi hidup ini. Inilah esensi lelaku yang diyakini masyakarat Jawa sepanjang bulan Suro.


Mari mendekatkan diri pada Allah Swt, agar kita senantiasa dalam lindungan-Nya...
Aamiin...
Share:

SEPUTAR PKL 2021

SEPUTAR PKL 2021
KLIK GAMBAR MENUJU SITE PKL 2021

QR CODE PPDB 2021

QR CODE PPDB 2021
SMK 02 Islam 45

Ingat Waktu

SMK 02 Islam 45 Ambulu

HIMBAUAH KEPALA SEKOLAH

Entri Populer

Widgetized Footer